Cari Blog Ini

Kamis, 09 Juni 2011

Mbah Kiai Mukhlas Mantenan

Mbah Kiai Mukhlas ini santri pertama Pondok Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu Blitar yang didirikan hampir semasa dengan Pondok Pesantren Lirboyo 1910 M jadi umur beliau sekitar +- 101 tahun, sudah sangat tua tapi jalannya masih tegap dan gagah. belum dikarunia anak sehingga mengambil anak angkat.

Sesuatu yang bisa dijadikan teladan dari beliau adalah ketegasan beliau dan perhatian terhadap pondok dan santri. walaupun usia sudah senja, tapi setiap shubuh beliu mengelilingi pondok dengan membawa tongkat berdiameter sekitar 3.5-4cm dan panjang 1.5m. panjang dan besar. lebih besar dari tangan penulis. tongkat itu diseret sambil berjalan mengelilingi tiap kamar di komplek untuk membangunkan para santri yang masih tidur nyenyak ketika adzan shubuh sudah dikumandankan. semua yang masih tidur pasti terkena pukul tongkat itu dengan keras. "rasanya sampai seminggu belum pasti hilang sakitnya" tukas salah seorang santri. bahkan Gus Wahid yang masih keturunan keluarga pendiri, Mbah Kiai Ma'shum, juga pernah terpukul oleh tongkat beliu. semua, ntah itu santri, Gus, atau tamu, apalagi para pengurus pondok, pukulannya lebih keras dari yang lain karena memang mereka lah yang seharusnya berkewajiban mengemban amanat itu.

Oleh karenanya banyak sebagian santri yang tidak tidur malam, jadi ketika adzan dikumandankan mereka yang belum tidur langsung berteriak "shubuh... shubuh.." saling sahut sahutan, rasa kebersamaan mereka timbul, ntah, mungkin karena pernah merasakan semua pukulan itu atau ngeri mendengar pukulan itu.

Anehnya, tidak ada santri yang membenci beliu. bahkan sering liwetan bersama. dan menjadi bahan cerita dimanapun mereka berada sambil tertawa mengenang.

Ketegasan, perhatian, telaten, dan istiqomah ngurusi pondok menjadi inspirisi tersendiri serta kekaguman penulis pada sosok kiai Kharismatik satu ini.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar