*RISAALATUL MAHABBAH*

TUHAN TOLONG

By:Derbi Romero

Ku rasa getaran cinta

Disetiap tatapan matamu

Andai ku coba tuk berpaling

Akankah sanggup menghadapi

Kenyataan ini

Oh…. Tuhan tolonglah aku

Janganlah kau biarkan diriku

Jatuh cinta kepadanya

Sebab andai itu terjadi

Akan ada hati yang terluka

Tuhan tolong diriku.

Walaupun terasa indah

Andaikan ku dapat juga dirinya

Namun ku harus tetap bertahan

Menjaga cinta yang telah lebih dulu kujalani

Teruntuk Abah_Q ter..!

Idaman umat

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah, yang telah menciptakan makhluk dengan cinta dan memusnahkan makhluk pula karena cinta. Sesungguhnya semua berawal dari_Nya dan akan berakhir kepada_Nya. Diantara awal dan akhir terdapat kehidupan, dan kehidupan akan tegak manakala disirami cahaya cinta.

Telah saya renungkan cinta dan keanehan perasaan ini, semua berawal dari sebuah pagi, kala mentari merekah dengan cahayanya yang keperakan, menerobos dedaunan dan sela-sela pohon, membasahi semesta Darussalam dan Ma’had Aly Jombang. Dan menerbitkan wajah pemuda yang asing dinegri Darussalam ini. Didepan Gapuro di kala saya mengenakan krudung pink, dan disaat saya tidak bisa melepaskan tatapan ini dan memberikan seulas senyum yang lahir dikedalaman hati. Sejak saat itu entah mengapa hati saya selalu bergetar, bahkan untuk mengingat namanya, apalagi mengucapkannya. Sungguh, seumpama hati adalah ladang , maka benih-benih cinta mulai muncul dihati saya.

Ketika Abah mengucapkan kalimat-kalimat yang membisu, tentang telaga cinta Abah yang akhirnya menyejukkan jiwa saya. Pesona kearifan budi pekertimu membuka tirai yang menyelubungi hatiku, sehingga luapan cinta mengalir jua. Lahawla wala kuwwata illa billah, betapa memalukannya aku. Sebab telah mengatakan sebuah kejujuran tentang seorang gadis yang merindu. Allahlah yang Maha tahu, kenapa mu’awanah terpesona pada cinta yang kau tebarkan kala itu. Syair-syair itu semoga kau masih mengingatnya. Bukan kutulis saja dengan jemariku, sebab telah kurangkai dihatiku.

Dikala sulaman cinta telah kau tunjukkan padaku, disaat telinga ini mendengar langsung perasaanmu, ruhku seakan terbang melayang meninggalkan jasadku. Berkisar-kisar langit yang biru. Terbitlah khayalan-khayalan indah tentang seorang istri yang mengharap sholikhah, menyenandungkan lagu-lagu klasik dari masa kecil disenandungkan teruntuk bidadari kecil buah hati antara kau dan aku. Astaghfirllah, khayalan selalu memikat perasaan, menghamparkan harapan dan menggelorakan keinginan.

Dapatkah seorang gadis menolak ungkapan cinta dari dia yang dirindui oleh gadis-gadis muslimah sebagai pendamping hidupnya? Orang bilang bahwa cinta bukan segalanya, ada yang lebih berharga dari cinta. Tapi demi Allah, perkataan itu merupakan omong kosong saja.. telah ku baca ayat_ayat cinta dalam al_Qur’an, dan telah kurenungkan ungkapan dari bijak bestari. Bahwa dalam membangun kehidupan rumah tangga adalah fondasi. Cinta adalah dasar. Cinta adalah landasan. Bahkan, dikatakan oleh seorang bijak , islam menolak kehidupan rumah tangga yang didalamnya sudah tidak ada lagi kehangatan cinta. Oleh karena itu, ketika dia yang memesona kalbu telah melahirkan rasa cintanya kepadaku. Bagaimana hati ini bisa menolak berkah cinta yang ada?

Namun……..!

Mu’awanah harus bertanya kepada diri Mu’awanah sendiri. Adakah mu’awanah untuk menerima berkah cinta ini? Kemuliaan dan keluhuran apa yang mu’awanah miliki sehingga mu’awanah berhak menerima anugerah cinta ini?. Saya merasa bahwa syahwat mu’awanah yang menyebabkan mu’awanah jatuh cinta kepada Abah. Saya takut kepada Allah tentang perasaan cinta yang bersumber dari syahwat ini. Namun itu hanya sepintas dugaan karena tak sebentar Abah telah mengajarkan banyak hal untuk saya. Abah telah menjadi segalanya untuk saya. Dari pelipur lara hingga tajuk langit masa depan yang mencerahkan jiwa. Dari situlah saya menyadari bahwa cinta yang kau rajuk dan ku coba tuk pupuk semata mengharap Ridho_Nya.

Kembali lagi Mu’awanah ada dalam kegalauan, bisakah diri yang kerdil ini menjadi wanita terbaik untuk Abah, pemuda yang sholeh budinya, yang baik pekertinya yang sholeh dan anggun budi pekertinya?

Abah…… lolos sudah air mata itu dari mataku, ku telah direntankan oleh keputusanku, tak mampu bergeming hanya bertindak tanpa teriring.03/11/2009 telah menjadi masa kepelikanku. Abah telah kabur dari pelupuk mata, pahatan nama tak terukir lagi dalam katub bibir. Segalanya dalam hidup kini meredup, lilin hati tak mampu menjamah gelapnya emosi.

Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita? kasihku... dengan spoi pada masa sempurna, meningkat naik setelah menghalaukan panas payah terik, hatiku memasang lilinnya, kalbuku terbuka menuggumu kasihmu, bagai sedap malam menyirak kelopak.

Acchh... namun kini semua itu hanya menjadi kisah usang , malu dan enggan untuk mengingatnya apa lagi berani menjuntaikan pena dengan segala penyesalan yang ada. entah kekuatan apa yang memaksaku tuk torehkan tinta hitam ini, dengan air mata hati kian menggenang dilautan jiwa. ku basuh luka lara dan derita cinta ini dengan air wudlu yang menghancurkan kenistaan yang tiada arti. bergeminglah untukku agar ku dapat menghapusmu dari relung hasrat kemanuusiaanku,  ku sadar ku tau dan kumengerti bahwa ku takkan bisa meraihmu kembali,,,,,!!

Maafkan aku kak...!! g' bisa nerusin malah terbawa,,,, tiada tara rasa terima kasih ku ucapkan pada pyn... mengenalmu adalah sebuah ke agungan,,,!! tapi pyn juga harus tau bahwa ku mengakhiri semua itu tidak hanya sekedar masalah pihak tiga dll. tapi banyak hal yang tak bisa ku utarakan pada pyn yang membuat  aku dalam gelombang ke dilemaan,,, mungkin cukup sang kholik dan mu'awanah yang nista ini yang dapat mengetahui segala gelora yang da dalam dada ini...! sekali lagi 'afwan katsir...!!

Maaf juga nich tulisannya amburadul.....!! key....!! miccc yuuu......!!

MasyaAllah p' lupa mo g salam...

ASSSALAMU'ALAIKUM WR.WB!!!

CIIIMZZZ WRITING ON FEBRUARY!!!

I'M A POET OF TOMORROW....!!!!!

DONT THINK WHAT YOU ARE BUT YOU ARE WHAT YOU THINK.